Yuk intip, Rumah Kos di Jepang

Hikawadai Ekimae, apato penuh kenangan 

---

---

---

Selama setahun tinggal di Jepang, di rumah mungil ini kami tinggal. Apato, begitu biasa disebut oleh mereka. Kalo di Indonesia mungkin mirip rumah kos, semacam share house dimana kita berbagi dapur, kamar mandi, dan fasilitas rumah bersama. Begitu banyak kenangan tercipta di sini selama setahun itu. Ikutan jalan-jalan virtual yuk ke Hikawadai.

IMG_7451.heic

Sebelum berangkat, kami karyasiswa Bappenas diberi pilihan beberapa buah apato yg bisa kita sewa, semua kembali ke pilihan  dan budget masing-masing, karena tarif sewanya berbeda untuk tiap apato, tergantung fasilitas dan lokasi apato. Selanjutnya nanti ada pihak konsultan yang akan mengurus kontrak sewa dengan pihak apato.

Beberapa apato yg ditawarkan saat itu antara lain apato di Hikawadai, Heiwadai, Noborito, dan beberapa lagi yang lupa namanya.

Nah apato yang kami pilih ini lokasinya relatif lebih dekat dengan kampus, butuh sekitar 20 sampai 30 menit udah bisa sampai di kampus. Jarak tempuh ke stasiun juga cuma 5 menit. Walaupun biaya sewanya lumayan relatif lebih mahal dibanding apato lainnya dan kamarnya kosongan. Artinya kami masih harus melengkapi sendiri kebutuhan kamar seperti kasur dan lemari. 

Sewa kamar di apato ini 47 ribu yen per bulan untuk kamar di lantai 2 dan 43 ribu yen untuk kamar di lantai 1. Kalo di rupiahkan hampir 6 jutaan sebulan untuk kamar di lantai 2. Lumayan ya 😅😅 belum lagi harus beli futton, lemari, dan pernak pernik lainnya. 

IMG_7454.heic

Luas kamarnya berapa? Seperti rumah di Jepang kebanyakan jadi luas kamar ini tuh mungil banget, kalo tidur kaki kita tuh mentok dinding, kalo buat berdua udah sempit banget itu kamar kaya sesak gitu 😂😂😂. Jadi beginilah penampakan kamarnya gaes cantik yaaa???

IMG_7455.heic

Tapiiiiii gak nyesel sama sekali loh milih apato ini, karena jaraknya yang gak jauh dari kampus, dari stasiun kereta juga dekat, daerah sekeliling rame banget dan lengkap, ada tempat makan, konbini  bahkan suppa juga banyak banget sih. Semuanya dalam jangkauan lima menit jalan kaki, yang termasuk sangat dekat kalo di Jepang. 

Kalo lapar, ada banyak restoran yang walaupun gak ada logo halalnya tapi pernah juga sesekali kudatangin 🤭🤭atau kalo masih ragu tinggal pergi ke supermarket buat beli bahan makanan trus tinggal masak deh. Intinya lokasinya benar-benar memanjakan perut hehehhe.

IMG_7447.heic

Di dekat apato juga banyak taman yang bisa dikunjungi, bahkan saat musim semi sebenarnya gak perlu jauh-jauh hunting sakura, di dekat apato ada sebuah sungai kecil yang di sepanjang jalannya ditanami sakura. Amboi cantiknya saat musim semi tiba 🌸🌸🌸🌸 selain itu saat musim gugur kita juga gak perlu jauh-jauh mencari daun momiji tinggal jalan ke taman dapet banget deh sensasi musim gugurnya. 

Ahhh auto kangen deh jadinya.