Hanami



Pengalaman Hanami di Jepang


Hanami, biasanya dilakukan warga Jepang pada saat musim semi tiba. Hanami sendiri berasal dari kata "hana" yang berarti bunga dan "mi" yang berarti melihat, jadi secara harfiah hanami sendiri berarti melihat bunga. tradisi ini awalnya dilaksanakan pada saat musim bunga ume atau plum berbunga, akan tetapi sekarang tradisi ini umumnya dilaksanakan pada saat musim sakura tiba. Mekarnya sakura yang ditandai saat cuaca sudah mulai hangat sangat disambut gembira setelah tiga bulan musim dingin yang membuat hampir semua orang tidak betah berlama-lama di luar ruangan. Jadilah kemudian mereka melakukan tradisi ini sebagai salah satu bentuk selebrasi berakhirnya musim dingin sambil menikmati mekarnya sakura. Mekarnya bunga sakura yang hanya sekitar dua  minggu saja sangat dihargai warga Jepang dengan cara melakukan piknik, makan dan minum di bawah sakura bersama keluarga, sahabat dan rekan kerja.




Awal musim sakura exciting banget dong yaa... tiba sempat terheran-heran juga melihat bahwa penduduk lokal pun masih sering foto-foto sakura. Awalnya sempat mikir toh mereka tiap tahun udah sering liat sakura tapi koq masih katro juga foto-foto sakura... ternyata oh ternyata umur bunga sakura yang cuma dua minggu saja itulah yang menjadi penyebabnya. Bayangkan... selama setahun sakura hanya mekar selama dua minggu saja setelah itu bunganya akan berguguran dan tumbuhlah tunas-tunas daun yang menggantikannya. Jadilah selama enam bulan atau tujuh bulan berikutnya yang kita lihat dari pohon sakura hanya pohon dan daun saja, kemudian daun itu akan gugur pada saat musim gugur dan akan mulai menampilkan putik bunga pada saat musim dingin.



Mengingat umur bunga yang singkat itulah, maka setiap tahun momen ini selalu dinanti dan ditunggu sehingga ada perkiraan waktu sakura sedang berbunga yang dirilis oleh semacam BMKG-nya Jepang sebagai panduan bagi masyarakat. Akan tetapi, biasanya sakura akan mulai berbunga pada minggu ketiga bulan Maret dan mencapai puncaknya pada awal bulan April.  Pada awal bulan April ini sakura bisanya sedang gondrong dan saaaaaangaaaaaat cantik. Duh sambil menulis ini saja hatiku jadi berbunga-bunga membayangkan keindahannya. Sakura yang dulu hanya bisa dilihat dari TV atau dari komik yang kubaca pun akhirnya bisa kulihat secara langsung, and indeed it is sooooooooooooooo beautiful.

Selama musim sakura, Jepang sangat padat dengan wisatawan, bisa dibilang akhir Maret dan awal April adalah puncak kunjungan wisatawan. Jadi sedikit tips untuk melakukan hanami carilah taman yang ada di permukiman penduduk yang tidak terlalu dikenal wisatawan, karena biasanya taman  yang terkenal seperti Ueno, Yoyogi, Shinjuku dan tempat wisata terkenal lainnya sangat penuh dengan wisatawan dan penduduk lokal. 



Hanami pertama yang kami lakukan adalah di sebuah taman yang ada di daerah Nerima, taman Hikarigaoka. Meskipun tidak seterkenal Ueno atau Yoyogi, taman ini pun cukup ramai dengan penduduk lokal yang juga sedang melakukan hanami. Pagi-pagi beberapa orang teman datang untuk mengkapling tempat, dan mempersiapkan peralatan memasak. Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa taman tidak memperbolehkan peralatan memanggang atau memasak, karena itu penting untuk menanyakan terlebih dahulu peraturan di taman tempat kalian akan melakukan hanami. 

Selama hanami banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan, makan-makan, menggosip, games seru dan bahkan sedikit berolahraga. Banyak anak-anak memanfaatkan hanami untuk bermain lompat tali, baseball, bahkan bermain bulutangkis. Mungkin selama musim dingin aktifitas olahraga luar ruangan seperti itu jarang dan sulit untuk dilakukan.

Teman-teman bila ada waktu mengunjungi Jepang saat musim semi, cobalah merasakan sensasi piknik di bawah pohon sakura. Sungguh suatu pengalaman yang sangat indah dan menyenangkan. 

Comments

Popular posts from this blog

Yuniar Djafar Blogger Lolita Luar Biasa dari Surabaya

Jepang, Negara yang Bikin Kangen

Kelas Blog Blogger Bengkulu 2020